Pada positing kali
ini saya akan membahas tentang virus komputer. Tentu apapun yang
namanya virus pastinya sangat menggangu apalagi kalau virus itu udah
menginfeksi kompi dan susah sekali diberantas. Virus komputer sama halnya
dengan virus biologi, namun virus biologi tidak dibuat oleh manusia melainkan
virus biologi terbuat sendiri namun manusia saja yg belum tau virus biologi itu
sehingga mereka tidak menyadarinya, sedangkan virus komputer di buat oleh
manusia dan di sebarkan oleh manusia juga.. okeh kita masuk ke pembahasanya
saja
Virus komputer merupakan program
komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau
dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang
menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel
makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data
pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak
menimbulkan efek sama sekali.
Sejarah virus
komputer
Pada tahun 1960, para ahli di lab BELL (AT&T) menguji
teori yang diungkapkan oleh John von Neumann
(1949) yang
menyatakan "teori self altering automata", hasil riset para ahli
matematika, dengan membuat permainan. Mereka membuat program yang dapat
memperbanyak diri dan dapat menghancurkan program buatan lawan. Program yang
mampu bertahan dam menghancurkan semua program lain, akan dianggap sebagai
pemenang. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit di setiap
lab.komputer. Namun semakin lama program yang diciptakan semakin berbahaya
sehingga mereka melakukan pangawasan dan pengamanan yang ketat terhadap
permainan ini. Pada tahun 1980, program tersebut akhirnya disebut dengan
sebutan "virus", berhasil menyebar keluar lingkungan laboraturium,
dan mulai beredar di masyarakat umum kalau bisa dibilang inilah biang kerok terbentuknya
virus komputer yang kalian kenal sekarang ini.
Sebuah program
dikatakan virus
Virus komputer bisa diartikan sebagai program komputer
biasa. Perbedaan mendasar dengan program lainnya adalah virus dibuat untuk
menulari program lainnya, mengubah, memanipulasi, bahkan merusak. Yang perlu
dicatat adalah virus hanya akan menginfeksi jika program pemicu atau program
yang telah terinfeksi tadi dieksekusi.
Sebuah program dikatakan termasuk jenis virus jika program
tersebut memiliki kemampuan sebagai berikut:
- Kemampuan mendapatkan informasi dari program lain
- Kemampuan menggandakan diri dan menularkan diri
- Kemampuan memeriksa suatu file
- Kemampuan melakukan manipulasi
- Kemampuan menyembunyikan diri
Siklus hidup virus
- Dormant
phase (fase istirahat/tidur) pada fase ini virus tidak aktif.
Virus akan diaktifkan pada kondisi tertentu, misalnya tanggal yang ditentukan, kehadiran program
lain/dieksekusinya program lain dll. Tidak semua virus melewati fase ini.
- Propagation
phase (fase penyebaran) pada fase ini virus akan mengopykan
dirinya pada suatu program atau ke media storage. Setiap program yang
terinfeksi akan menjadi hasil klonning virus tersebut (bergantung pada cara
virus tersebut menginfeksinya).
- Trigerring phase (fase aktif)di fase ini virus tersebut diaktifkan. Hal ini
juga dipicu oleh beberapa kondisi seperti dormant phase.
- Execution
phase (fase eksekusi)pada fase ini virus yang telah aktif akan
melakukan fungsinya, misalnya menghapus file atau menampilkan pesan dll.
Media penyebaran
virus
Virus komputer layaknya virus biologi, harus memiliki media
agar dapat menyebar. Virus komputer dapat menyebar ke berbagai komputer melalui
berbagai media, antara lain:
- Cara yang paling umum adalah melalui peralatan
yang pernah berhubungan dengan komputer yang terkena virus. Misalnya Media
Storage (disket, flash disk, cd rom dll)
- Ada juga virus yang menyebar melalui email.
Penyebaran dengan cara ini biasanya akan menyamarkan virus sebagai dokumen
lampiran email (Attachment pada e-mail, tranfering file)
- Ada lagi virus komputer yang menyebar lewat
chatting. Biasanya orang yang hendak menyebarkan virus, akan mengirim pesan
chatting berupa link atau dari internet.
- virus komputer bisa juga menyebar melalui
website-website bervirus. Ketika Anda membuka website tersebut, komputer Anda
akan langsung terinfeksi virus.
- Dapat juga dari Jaringan (LAN, MAN, dll) dan Software.
Jenis virus komputer
a. Virus Makro
Jenis virus ini pasti sudah sangat sering
kita dengar. Virus ini ditulis dengan bahasa
pemrograman dari suatu sistem operasi.
Virus ini dapat berjalan jika aplikasi pembentuknya
dapat berjalan dengan baik.
b. Virus boot sector
Virus boot sector ini sudah umum sekali
menyebar. Saat menggandakan dirinya, virus ini akan
menggandakan dirinya, virus ini akan memindahkan
atau mrnggantikan boot sector asli dengan
program booting virus. Jadi, saat terjadi
booting, virus ini di-load ke memori.
c. Stealth virus
Virus ini akan menguasai tabel interrupt pada
DOS yang sering kita kenal dengan "interrupt
interceptor". Virus ini berkemampuan
mengendaikan instruksi level DOS dan biasanya mereka
bersembunyi sesuai nama, baik secara penuh
maupun ukuran.
d. Polymorphic virus
Virus ini dirancang untuk mengecoh program
antivirus. Virus ini selalu berusaha untuk tidak
dikenali oleh antivirus dengan cara selalu
mengubah stuktur setiap kali selesai menginfeksi
program lain.
e. Virus file/program
Virus ini menginfeksi file yang dapat dieksekusi
langsung dari sistem operasi, baik itu file *.EXE
maupun *.COM. Biasanya hasil infeksi virus ini
dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file
yang diserangnya.
f. Multipartition virus
Virus ini merupakan gabungan virus boot sector
dan virus file. Pekerjaan yang dilakukan
berakibat ganda, yaitu menginfeksi file *.EXE
atau *.COM dan juga menginfeksi boot sector.
Langkah-langkah Menghadapi Virus
1. Langkah-langkah pencegahan
Untuk mencegah agar komputer tidak terinfeksi virus, lakukan
langkah berikut:
a. Gunakan antivirus yang bisa dipercaya dengan update terbaru.
Tidak peduli apa pun mereknya,
asalkan selalu di-update, dan auto-protect
dinyalakan komputer akan terlindungi.
b. Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan lo
digunakan.
c. Jika kompi lo terhubung langsung dengan internet, coba untuk
mengkombinasikan antivirus
dengan firewall, anti-spamming, dan sebagainya.
d. Selalu waspada terhadap file yang mencurigakan, misalnya file
dengan 2 ekstension atau file
executable yang terlihat mencurigakan.
e. Hindari membeli software bajakan. Gunakan software open source.
2. Langkah-langkah jika telah terinfeksi
Jika virus masih tetap bisa tembus ke kompi, langkah yang
harus dilakukan adalah:
a. Deteksi dan tentukan letak sumber virus tersebut, apakah
di disket, jaringan, e-mail, dan
lain-lain. Jika terhubung jaringan,
sebaiknya isolasi komputer terlebih dahulu.
b. Indentiikasi dan klarifikasi jenis virus yang menyerang
PC, dengan cara memperhatikan:
- Gejala yang timbul, misalnya pesan, file
yang corrupt atau hilang, dan sebagainya.
- Scan dengan antivirus yang ada.
- Bersihkan virus tersebut setelah
berhasil medeteksi dan mengenalinya.
- Langkah terburuk, jika semua usaha
tersebut tidak berhasil, format ulang komputer dan install sistem operasi yang baru.